Awal Berdiri (8 Juni 2000)
Berdiri sebagai CV Difusi Golden Utama di Balikpapan Utara, memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) Q-Bic dalam bentuk galon 19 liter dan gelas 240 ml.
Memulai dengan 1 armada dan 5 karyawan.
1. Pengembangan Awal
Membeli tanah di Jl. Soekarno Hatta Km. 12 pada 2001 untuk memperluas pabrik dan kantor.
Operasional penuh di lokasi baru dimulai pada 2002, disertai peningkatan armada, kapasitas produksi, dan legalitas seperti SNI dan Halal.
2. Perubahan Manajemen
2004: Ir. Irwan Widjaja digantikan oleh Tommy Bustomi sebagai Direktur.
2007: Tommy Bustomi digantikan oleh Sutrisno, SE, disertai perbaikan besar-besaran di fasilitas produksi dan pendirian PT Distrama Artha Borneo sebagai distributor Q-Bic.
2008: Berubah menjadi PT Difusi Golden Utama, merangkap produsen dan distributor.
3. Kemunduran dan Pemulihan
2005: Penurunan penjualan akibat kompetisi dengan depo isi ulang.
Tetap bertahan berkat mutu produk yang lebih unggul.
4. Peran Penting Bapak Noorhan Mulkan Djaja
2018: Di bawah kepemimpinan Bapak Noorhan Mulkan Djaja sebagai Direktur Utama, PT Difusi Golden Utama bangkit kembali.
Perusahaan berkontribusi pada lapangan kerja dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan.
Motto "Air Mineral Kalimantan adalah Q-Bic" menjadi landasan distribusi produk ke seluruh Kalimantan.
5. Kerja Sama Strategis
Bermitra dengan berbagai hotel, perusahaan, dan rumah sakit di Kalimantan Timur, termasuk RS Hermina dan Hotel MJ Samarinda.
Dengan pengelolaan yang baik, Q-Bic menjadi simbol air mineral berkualitas di Kalimantan.